Sebelum
kita membahas apa itu semen instan, kita akan bahas dulu tentang semen
konvensional dan semen instan. Sekarang ini ada 2 jenis semen yang beredar
yaitu:
- Semen konvensional
- Semen instan
Semen
konvensional adalah semen yang biasa kita lihat, biasanya kita melihat seorang tukang
mencampur semen, pasir ayak, kapur (lime), bata merah halus (opsional) dan air.
Pencampuran ini tentunya tidak selalu seragam karena berdasarkan intuisi si
tukang.
Jika dilihat dari kemasannya maka tidak ada bedanya antara semen konvensional dengan dengan semen instan, namun sebenarnya isinya berbeda.
semen instan yang biasa disebut juga mortar adalah semen
berbahan dasar semen, pasir silica pilihan, filler dan crosslinking polymer
yang tercampur dengan mesin teknologi canggih dan modern sehingga menghasilkan
kualitas adukan yang konsisten secara homogen. Selain itu, yang membedakan
semen konvensional dengan semen instan adalah semen instan siap pakai.
Disinilah kelebihan menggunakan semen instan, anggaran terkontrol, tidak perlu
lagi memikirkan volume dan jumlah bahan baku (pasir dan semen) yang dibeli. Lebih
menghemat waktu dan biaya.
Nah…kalau
anda ingin lebih “selamat” dari kesalahan pencampuran semen konvensional,
kenapa untuk sebuah bangunan tidak mencoba yang satu ini… semen instan.
Beberapa artikel yang berkaitan dengan artikel diatas :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar