STRONG MORTAR Type Perekat ( THINBED)

STRONG MORTAR PEREKAT adalah adukan bahan perekat yang dirancang untuk pemasangan bata ringan (Lightweight Concrete Blocks) dengan ketebalan 3mm (thinbed) berbahan dasar semen, pasir silica pilihan, filler dan crosslinking polymer yang tercampur secara homogen sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.

STRONG MORTAR Type Acian (SKIM COAT)

STRONG MORTAR ACIAN adalah adukan bahan perekat yang diformulasikan secara ekonomis dan praktis untuk acian bata ringan, bata merah ataupun beton. Berbahan dasar semen, filler dan crosslinking polymer yang tercampur homogen sehingga menghasilkan lapisan acian yang halus, tidak retak, tidak berkelupas dan tahan lama.

STRONG MORTAR Type Plesteran (PLASTER WALL & FLOOR)

STRONG MORTAR PLESTERAN adalah adukan bahan perekat yang diformulasikan secara ekonomis dan praktis untuk plesteran di dinding bata ringan, selain itu juga bisa dipakai untuk pemasangan bata merah serta plesteran di dinding bata merah. Semen instan ini berbahan dasar semen, pasir silica pilihan, filler dan crosslinking polymer yang tercampur secara homogen.

Kenapa dalam menggunakan semen instan perekat harus menggunakan trowel bergerigi?

Jika anda menggunakan bata ringan, sangat direkomendasikan atau dianjurkan menggunakan semen instan type perekat bata ringan, hal ini dikarenakan bahan dasar bata ringan menggunakan pasir silica demikian juga dengan semen instan.

Untuk penggunaan semen instan perekat direkomendasikan menggunakan trowel bergerigi, karena fungsi trowel bergerigi adalah untuk mencegah udara yang terjebak pada aplikasi terutama untuk pemasangan keramik yang dapat mengakibatkan keramik meledak (popping). 

Mengapa harus menggunakan STRONG MORTAR?

Apa Itu Semen Instan?

Sebelum kita membahas apa itu semen instan, kita akan bahas dulu tentang semen konvensional dan semen instan. Sekarang ini ada 2 jenis semen yang beredar yaitu:

• Semen konvensional

• Semen instan

Semen konvensional adalah semen yang biasa kita lihat, biasanya kita melihat seorang tukang mencampur semen, pasir ayak, kapur (lime), bata merah halus (opsional) dan air. Pencampuran ini tentunya tidak selalu seragam karena berdasarkan intuisi si tukang.